Senin, 02 Februari 2009

Trik Mempercepat proses shutdown Windows XP

Trik Mempercepat proses shutdown Windows XP


Proses Turn Off Komputer anda lama ? Simak tips berikut untuk mengatasi masalah tersebut tanpa menggunakan software Utility.

1. Klik tombol “Start | Run“
2. Ketik : Regedit
3. Cari key : HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop
4. Dobel Klik pada nilai : HungAppTimeOut
5. Rubah nilainya menjadi 4000, nilai sebelumnya kemungkinan 5000 atau 20000.
6. Langkah selanjutnya cari key : KEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetControl
7. Dobel Klik pada : WaitToKillServiceTimeOut
8. dan rubah nilainya menjadi : 4000

Sekarang tutup jendela regedit dan Matikan komputer Anda untuk melihat perubahan yang dihasilkan.

Mengatur ukuran Maksimal Recycle Bin


Pernah tidak mencoba menghapus sebuah file yang berukuran lebih dari 1GB trus file itu hilang dan tidak masuk ke dalam recycle bin, tidak semua ukuran file bisa masuk ke dalam Recycle Bin, bila ukurannya terlewat besar maka file tersebut tidak akan langsung dihapus tanpa mampir ke dalam Recycle Bin.

Untuk mengatasi masalah ini sebenernya bisa bisa memperbesar daya tampung Recycle Bin dengan cara

1. Menjalankan Policy Group Editor. Caranya dengan klik “Start”, "Run", ketik “gpedit.msc”
2. Setelah Group Editor Policy terbuka, masuklah ke folder Local Computer PolicyUser ConfigurationAdministrative TemplatesWindows ComponentsWindows Explorer.
3. Klik Ganda pada [Maximum allowed Recycle Bin Size] yang terdapat di sebelah kanan.
4. Pilih radio button [Enabled].
5. Begitu anda mengklik [Enabled], kotak teks “Maximum Recycle Bin Size”. yang berada akan aktif.
6. Tentukan presentase ruang hard disk yang akan digunakan untuk Recycle Bin.
7. Setelah itu klik [OK] dan tutup jendela Group Policy.

Setingan yang ditentukan akan berlaku pada semua drive yang ada di komputer, semisal kita mempunyai dua buah hardisk, aturan ini akan berlaku pada seluruh hardisk.

Sejarah Google dan Yahoo

Sejarah Google

Google dimulai sebagai sebuah proyek pencarian pada Januari 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Ph. D. di Universitas Stanford, California. Mereka menghipotesiskan bahwa sebuah mesin pencari yang menganalisa pereratan antara website dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada teknik yang sudah ada, yang menilai hasil berdasarkan jumlah pencarian tersebut muncul pada sebuah halaman. Mesin pencari mereka disebut "BackRub" karena pranala kembali sistemnya dapat memperkirakan pentingya sebuah situs. Sebuah mesin pencari kecil bernama Rankdex telah menggunakan strategi yang sama. Diyakini bahwa halaman dengan pranala lebih banyak dari halaman web yang relevan merupakan halaman paling relevan yang dikaitkan dengan pencarian, Page dan Brin menguji tesis mereka sebagai bagian dari pembelajaran mereka, dan mendirikan tumpuan untuk mesin pencari mereka. Aslinya, mesin pencari tersebut menggunakan website Universitas Stanford dengan domain google.stanford.edu. Domain google.com diregistrasikan tanggal 15 September 1997, dan perusahaan ini berdiri dengan nama Google Inc. tanggal 7 September 1998 pada sebuah garasi rumah di Menlo Park, California. Investasi awal yang diperoleh untuk perusahaan baru ini bernilai hampir $1,1 juta, termasuk sebuah cek senilai $100.000 dari Andy Bechtolsheim, salah seorang pendiri Sun Microsystems.

Bulan Maret 1998, perusahaan ini memindahkan kantornya ke Palo Alto, rumah bagi beberapa perusahaan teknologi di Silicon Valley. Setelah tumbuh melampaui dua situs lainnya, perusahaan ini menyewa sebuah komplek bangunan di 1600 Ampitheatre Parkway, Mountain View dari Silicon Graphics (SGI) pada tahun 2003.Google telah menetap di lokasi itu hingga saat ini, dan komplek ini mulai dikenal sebagai Googleplex (plesetan dari kata googolplex, angka 1 yang diikuti oleh seratus nol). Tahun 2006, Google membeli properti dari SGI sebesar $319 juta.

Googleplex

Sambil bermain-main dengan nama Google, kantornya, di Mountain View, California, diberi nama "Googleplex" — sebuah googolplex yaitu 1 diikuti seratus nol, dan kantor tersebut menjadi sebuah komplek bangunan (semacam multiplex, cineplex, dll). Lobinya didekorasi dengan piano, lampu lava, kumpulan server lama, dan proyeksi tanda tanya di dinding. Lorongnya penuh dengan bola dan sepeda latihan. Setiap karyawan memiliki akses menuju pusat hiburan kantor. Kebutuhan yang disediakan tersebar di seluruh kampus dan termasuk sebuah gimnasium dengan alat-alat olahraga, ruang loker, kamar mandi, ruang pijat, permainan video, Foosball, anak piano besar, meja bilyar, dan ping pong. Dengan tambahan menuju ruang rekreasi, terdapat ruang makan terisi berbagai sereal, permen beruang, gula-gula, permen hitam, kacang mede, yogurt, wortel, buah-buahan segar, dan lusinan minuman seperti jus segar, soda, dan cappuccino buatan sendiri.

Tahun 2006, Google berpindah ke perkantoran seluas 28.900 m² di New York City, tepatnya 111 Eighth Ave. di Manhattan. Kantor tersebut dirancang dan dibangun khusus untuk Google dan merumahkan tim penjualan iklan terbesarnya yang telah berperan dalam menjaga kerjasama besar, terutama dengan MySpace dan AOL. Tahun 2003, mereka menambah seorang petugas pengembangan di New York City, yang telah bertanggung jawab untuk lebih dari 100 proyek pengembangan, termasuk Google Maps, Google Spreadsheet, dan lainnya. Diperkirakan bahwa bangunan tersebut menguras biaya $10 juta per tahun untuk sewa dan bentuk juga fungsinya sama dengan kantor di Mountain View, termasuk Foosball, hoki udara, dan meja ping-pong, juga area permainan video. Pada tahun 2006, Google juga meresmikan kantor baru untuk divisi AdWords-nya di Ann Arbor, Michigan.

Halaman utama Google menampilkan desain sederhana yang telah membantu mempopulerkannya. Mesin pencari Google menarik perhatian jumlah pengguna Internet yang terus meningkat, yang menyukai desain sederhana dan penggunaannya. Pada tahun 2000, Google mulai menjual iklan yang dikaitkan dengan kata kunci pencarian. Iklan tersebut hanya berupa teks polos untuk menjaga sebuah desain halaman yang teratur dan untuk meningkatkan kecepatan pemunculan halaman. Kata kunci dijual berdasarkan pada kombinasi tawaran harga dan jumlah klik, dengan penawaran dimulai pada 5 sen (US$) per klik. Model penjualan iklan kata kunci dirintis oleh Goto.com (akhirnya mengubah nama menjadi Overture Services, sebelum diambil alih oleh Yahoo! dan diganti merek menjadi Yahoo! Search Marketing). Sementara berbagai pesaing dot-comnya gagal dalam pasaran Internet baru, Google memperkuat pengaruhnya untuk meningkatkan pendapatan.

Nama "Google" berasal dari ucapan "googol" yang salah, yang merujuk pada 10100 (angka yang itunjukkan oleh 1 yang diikuti oleh seratus nol). Setelah kata ini menjadi ucapan sehari-hari, kata "google", dimasukkan dalam Merriam Webster Collegiate Dictionary dan Oxford English Dictionary pada 2006, yang berarti "menggunakan mesin pencari Google untuk memperoleh informasi di Internet."

Sebuah paten yang menggambarkan bagian dari mekanisme penilaian Google (Page Rank) disetujui pada 4 September 2001. Paten ini secara resmi ditetapkan oleh Universitas Stanford dan memasukkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta

Pertumbuhan Google

Sementara pasaran utama perusahaan ini berada pada persaingan kandungan web, Google telah memulai percobaan dengan pasaran lainnya seperti radio dan penerbitan. Pada tanggal 17 Januari 2006, Google mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih perusahaan periklanan radio dMarc, yang menyediakan sebuah sistem otomatis yang membolehkan suatu perusahaan beriklan di radio. Dengan ini, Google dapat menggabungkan dua media periklanan niche—Internet dan radio—dengan kemampuan Google untuk berfokus pada kepuasan konsumen. Google juga telah memulai sebuah percobaan dalam penjualan iklan dari pengiklannya di terbitan majalah dan suratkabar, dengan iklan pilihan di Chicago Sun-Times. Mereka telah memenuhi ruang kosong di suratkabar tersebut yang telah digunakan untuk iklan rumahan.

Google dimasukkan dalam Indeks S&P 500 tanggal 30 Maret 2006. Google menggantikan Burlington Resources, sebuah produsen minyak besar yang berbasis di Houston yang diambil alih oleh ConocoPhillips.

Filantropi

Tanggal 2004, Google membentuk sebuah sayap filantropis nirlaba, Google.org, memberikan dana awal sebesar $1 milyar. Misi organisasi tersebut adalah untuk membantu dengan masalah seperti perubahan iklim (lihat juga pemanasan global), kesehatan global, dan kemiskinan global. Proyek pertamanya adalah membuat sebuah kendaraan elektrik plug-in hibrida yang dapat mencapai 100 mpg. Direktur organisasi ini adalah Dr. Larry Brilliant.[31]

Pengambilan alih

Sejak 2001, Google telah mengambil alih beberapa perusahaan muda kecil, kebanyakan pada bidang tim dan barang-barang inovatif. Perusahaan yang pertama kali dibeli Google adalah Pyra Labs. Mereka merupakan pembuat Blogger, sebuah platform weblog, pertama diluncurkan pada 1999. Pengambilan alih ini menyebabkan berbagai fitur utama menjadi gratis. Pyra Labs dibentuk oleh Evan Williams, sejak ia meninggalkan Google tahun 2004. Awal 2006, Google mengambil alih Upstartle, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk prosesor kata online, Writely. Teknologi dalam produk ini digunakan oleh Google untuk membuat Google Docs & Spreadsheets.

Bulan Februari 2006, perusahaan perangkat lunak Adaptive Path menjual Measure Map, sebuah aplikasi statistik weblog, kepada Google. Registrasi untuk beroperasi tidak diizinkan untuk sementara. Pembaruan terakhir mengenai masa depan Measure Map dijalankan tanggal 6 April 2006 dan mengeluarkan berbagai masalah layanan ini.

Pada tahun 2006, Google membeli situs video online YouTube senilai $1,65 milyar. Tidak lama, pada 31 Oktober 2006, Google mengumumkan bahwa mereka juga telah mengambil alih JotSpot, sebuah pembuat teknologi wiki untuk situs web sejenis.

Tanggal 13 April 2007, Google mencapai persetujuan untuk membeli DoubleClick. Google setuju untuk membeli perusahaan tersebut senilai $3,1 milyar.

Pada 9 Juli 2007, Google mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani sebuah persetujuan untuk membeli perusahaan keamanan e-mail Postini.

Kemitraan

Pada tahun 2005, Google membuat kerjasama dengan perusahaan dan agensi pemerintah lainnya untuk menguatkan produksi dan layanannya. Google mengumumkan sebuah kerjasama dengan NASA Ames Research Center untuk membangun perkantoran seluas 93.000 m² dan bekerja pada proyek penelitian yang melibatkan manajemen data skala-besar, nanoteknologi, komputasi terdistribusi, dan industri luar angkasa. Google juga memasuki sebuah kerjasama dengan Sun Microsystems bulan Oktober untuk membantu berbagi dan menyebarkan setiap teknologi satu sama lain. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan Time Warner's AOL, untuk memperkuat layanan pencarian video satu sama lain.

Juga tahun 2005, perusahaan ini menjadi sebuah investor keuangan besar bagi ranah internet tingkat atas .mobi untuk peralatan mobile, juga dengan beberapa perusahaan lain, termasuk Microsoft, Nokia, Ericcson, dan lainnya. Bulan September 2007, Google meluncurkan, "AdSense for Mobile", sebuah layanan kepada mitra publikasinya yang memiliki kemampuan untuk menguangkan website mobile mereka melalui penempatan iklan teks mobile, dan mengambil alih situs jaringan komunitas mobile, Zingku.mobi, untuk "menyediakan orang-orang di seluruh dunia dengan hubungan langsung menuju aplikasi Google, dan mendapat informasi yang mereka butuhkan , dari peralatan mobile mereka."

Tahun 2006, Google dan Fox Interactive Media dari News Corporation memasuki persetujuan senilai $900 juta untuk menyediakan pencarian dan periklanan pada situs jaringan komunitas populer, MySpace.


SEJARAH YAHOO

Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc.. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, di mana saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar. Mahasiswa teknik David Filo dan Jerry Yang mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Kemudian mereka berfikir, mengapa tidak memasukannya di web? Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online.

Hingga akhir 1994, Yahoo! telah menerima satu juta hits. Yahoo! domain telah dibuat pada 18 Januari 1995. Website mereka telah menjadi potensi bisnis yang besar , dan pada 1 Maret 1995, Yahoo! telah berbadan hukum. Pada bulan Maret 1995, Yahoo pun mengadakan kerja sama bisnis dengan para Pemilik lembaga modal Ventura Silicon Valley. Kemudian, mereka pun menjalin kerja sama dengan Sequa Capital, sebuah perusahaan yang mempunyai reputasi dalam bidang investasi termasuk Apple Komputer, Atari, Oracle, dan Cisco Systems. Mereka setuju untuk mendanai Yahoo dengan investasi awal mendekati $2 juta. Karena realisasi perusahaan baru mereka mempunyai pertumbuhan potensial yang cepat, Jerry Yang dan David mulai membangun sebuah tim manajemen. Mereka merekrut seorang veteran Motorola dan alumni jurusan Teknik Stanford bernama Tim Koogle sebagai chief executive officer dan Jeffry Mallet seorang Pendiri Novell's Divisi konsumen WordPerpectsebagai chief operating officer. Mereka berhasil menyelamatkan perputaran pendanaan yang kedua pada tahun 1995 dari investor Reuters Ltd. dan Softbank.


Seperti banyak mesin pencari dan direktori web, Yahoo! diversifikasi menjadi Web portal. Pada akhir tahun 1990-an, Yahoo, MSN, Lycos, Excite dan lainnya Web portal berkembang pesat. Rushed portal web penyedia layanan untuk mendapatkan perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan mereka, dengan harapan untuk meningkatkan waktu pengguna tetap di portal.


Yahoo! sangat sukses diluncurkan secara go public pada bulan April 1996 dengan jumlah total karyawan 49 orang. Saat ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil, dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya. Sebagai navigasi pertama secara online yang memandu dalam web, www.yahoo.com adalah pemimpin pemandu konteks lalu lintas, periklanan, keperluan rumah tangga, dan jangkauan pengguna bisnis. Yahoo! adalah brand internet global pertama yang menjangkau pemirsa paling besar dalam dunia maya. Perusahaan membangun pula bisnis online dengan perusahaan jasa yang mendesain produktivitas dan web untuk klien-kliennya. Jasa mendesain termasuk dalam kerjasama. Yahoo!, sebuah kustomisasi solusi untuk perusahaan ; audio dan video streaming ; toko hosting dan manajemen ; dan jasa serta perlengkapan website. Jaringan perusahaan web global termasuk dalam 25 world properties. Dengan kantor pusat di Sunnyvale, California, Yahoo! pun telah mempunyai kantor di Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.


Sejarah Windows Dan Microsoft Office

Sejarah Windows

Microsoft memulakan penyeledikan tentang Interface Manager (yang kemudiannya dinamakan MS WIndows) pada septembeeer 1981. Walaupun prototype pertama yg digunakan adalah menu "Multiplan" dan Word-like yg terletak dibagian bawah paparan skrin, kemudian antaramuka ini telah di ubah pada tahun 1982 dengan menggunakan menu "pull-down" dan dialogs sebagaimana yg digunakan pada XeroX Star.

MS akhirnya mengumumkan nama WINDOWS pada November 1983 bersama dengan pelancaran VisiOn (OS yg dikeluarkan oleh VisiCorp) dan TopView. VisiOn dan TopView adalah pesaing awal Windows.

Windows menjanjikan antaramuka grafic mudah guna (easy-t-use graphical interface) , device independent graphics dan penggunaan "multitasking". Pelancarannya telah di tunda beberapa kali sehingga November 1985, Windows 1.0 dilancarkan. Dengan berbagai perisian yg disediakan , namum pada mulanya penjualan OS ini agak lembab.

Produk- produk windows sebagai berikut:

· Windows Vista

· Windows XP Professional

· Windows XP Home

· Windows XP Media Center Edition

· Windows XP Tablet PC Edition

· Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows 2000

· Windows 1.0 and later

Windows Technologies

· DirectX

· Games for Windows

· Windows Defender

· Windows Embedded

· Windows Internet Explorer

· Windows Live

· Windows Media Center

· Windows Media Player

· Windows Movie Maker

Windows 1.0

Versi pertama Microsoft Windows disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, selain itu memiliki masalah dan kelemahan yang sama seperti yang dimiliki oleh MS-DOS. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin).

Windows 2,0

Windows versi 2 muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987. Windows versi 2.0 menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. Sebagian besar populeritas windows ini didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh.


Windows 2.1

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Windows 3.0

Microsoft Windows versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Mengalami peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga dapat menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Pengguna Windows 3.0 dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya


* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
* win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
* win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.


Windows 3.1

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.

Windows for Workgroups

Microsoft pada waktu yang sama juga merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.

Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.


Windows NT

Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC).

Windows NT 3.1 muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.

Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas.

Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.

Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.